UniSHAMS nama baharu KUIN

Monday, November 13, 2017

UniSHAMS nama baharu KUIN

UniSHAMS nama baharu KUIN

ALOR SETAR: Kolej Unversiti Insaniah (KUIN) akan mengajukan permohonan pendaftaran sebagai Sultan Islam Internasional Sultan Abdul Halim Mua'adzam Shah (UniSHAMS) pada bulan Januari ini

Ketua Komite Pendidikan Non-Pemerintah, Transportasi dan Non-Pemerintah Uruk Tajuk Urus Mat Zain mengatakan bahwa

Ia mengatakan bahwa KUIN telah memenuhi empat dari lima syarat yang ditetapkan untuk pendaftaran sebagai universitas yang dikenal dengan nama KUIN sebagai institusi pendidikan tinggi di bawah pemerintah negara bagian, ditingkatkan sebagai universitas. "Kondisi yang dipenuhi KUIN saat ini antara lain mengenai retensi status akreditasi penuh untuk mata kuliah yang sesuai dengan Agens. "Kualifikasi Malaysia (MQA), serta tingkat lulusan lulusannya mencapai 70 persen.

" Dua kondisi lagi melibatkan 80 persen staf akademik dengan gelar magister dan 30 persen biaya operasi ditempatkan untuk tujuan penelitian dan pengembangan. (R & D), "katanya sebagai jawaban atas pertanyaan lisan Md Zuki Yusof (PAS-Kuala Ketil).

Di sisa persyaratan lain yang harus dipatuhi KUIN,

"Saat ini, KUIN memiliki enam persen siswa internasional dan membutuhkan sekitar 300 siswa internasional untuk mencapai tingkat 20 persen.

"Setelah memenuhi semua persyaratan, kami berharap KUIN mengajukan permohonan pendaftaran UniSHAMS awal Januari," kata Dia mengatakan, untuk mencapai 20 persen siswa internasional, KUIN sekarang melakukan beberapa langkah termasuk menyetujui paket penawaran khusus dengan diskon 50 persen untuk biaya sembilan program pascasarjana.

]

"Paket penawaran khusus hanya tersedia untuk 300 siswa internasional dari Thailand dan Indonesia saja, jadi KUIN mendapatkan persetujuan untuk pendaftaran UniSHAMS

" KUIN juga mempromosikan Thailand selatan dan Indonesia pada akhir Oktober dan awal November.

"Sejauh ini, KUIN menerima 115 siswa dari Thailand selatan dan 108 siswa Indonesia untuk program sarjana dan doktoral (PhD), "katanya.



sumber: bharian

0 comments:

Post a Comment