'Ada pemandu Uber, GrabCar tamak'
[194596001]
KOTA BHARU: Komisi Transportasi Udara Tanah (SPAD) mengambil tindakan terhadap 153 pembalap yang menawarkan layanan Uber dan GrabCar sejak Oktober tahun lalu karena menipu pelanggan.
Divisi Penegakan SPAD Jenderal Senior Che Hasni Che Ahmad mengatakan bahwa sekarang berada di
Dia mengatakan bahwa ada juga laporan pengemudi yang membawa pelanggan menggunakan cara yang lebih jauh untuk mengenakan biaya tinggi.
"
" Tindakan segelintir pengemudi serakah ini memberikan citra negatif bagi mereka yang menawarkan Uber dan GrabCar dengan jujur, sehingga mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap layanan tersebut.
[1945"Kamimendorongpenggunaanaplikasipemesananonlinemelaluiaplikasicerdasataumobilesejalandenganperkembanganteknologiuntukmemfasilitasimasyarakat
" Kesempatan ini harus digunakan untuk meningkatkan pendapatan untuk pelayanan terbaik dan "19459005]
Sembilan petugas SPAD terlibat dalam operasi dua hari mulai kemarin untuk memastikan pengemudi menaati bus," katanya pada sebuah konferensi pers setelah bergabung dengan Operasi Serkap di Terminal Bus Lembah Sireh di sini tadi malam.
Che Hasni mengatakan bahwa supir taksi juga diberi kesempatan untuk menggunakan layanan e-hailing yaitu sistem layanan pemesanan online yang memungkinkan mereka menemukan keberuntungan dengan fasilitas yang ada.
"Kami telah menerima laporan terkait penyalahgunaan aplikasi di daerah dengan persaingan tinggi seperti Kuala Lumpur International Airport (KLIA) dan KLIA 2.
"Sopir yang bersalah atas pelanggaran ini harus didenda tidak lebih dari RM50.000 atau penjara yang tidak melebihi lima tahun atau keduanya berdasarkan Pasal 205 (1) Undang-Undang Angkutan Umum Tanah tahun 2010, "katanya.
sumber: bharian
0 comments:
Post a Comment