MARA perkukuh ekonomi negeri

Wednesday, November 15, 2017

MARA perkukuh ekonomi negeri

MARA perkukuh ekonomi negeri

KOTA KINABALU: Majlis Amanah Rakyat (MARA) memainkan peran penting dalam membantu memperkuat ekonomi negara dan Sabahan , termasuk pengembangan lebih dari 18.000 pengusaha di negara bagian.

Kepala Menteri Tan Sri Musa Aman mengatakan bahwa pencapaiannya adalah melalui pelatihan kewirausahaan, pendidikan keuangan bisnis dan tempat usaha dengan lebih dari dana RM1 miliar

Musa mengatakan bahwa usaha MARA adalah salah satu inisiatif untuk menghasilkan lebih banyak pengusaha lokal di berbagai bidang di Sabah

" MARA menciptakan berbagai fasilitas dan pengetahuan kewirausahaan, serta mempertimbangkan aspek pendidikan di Sabah melalui pembentukan MARA Junior Science College (MRSM) termasuk di Ranau yang diresmikan bulan lalu, MRSM kelima di negara bagian tersebut. "Institusi pendidikan lainnya adalah MARA Technical College dan Polytech MARA College, serta memberikan kesempatan keterampilan di 28 pusat GiatMara di seluruh negeri," katanya di MARA-

Hadir juga Ketua MARA, Datuk Dr Awang Adek Hussin; Wakil Presiden Eksekutif OISCA Pemerintah Internasional, Toshihiro Nakano dan Deputi Direktur Jenderal MARA, Zulkifli Osman

Musa mengatakan bahwa pemerintah negara bagian sepenuhnya mendukung hubungan baik antara MARA dan Organisasi Industri, Melanjutkan Spiritual dan Budaya Internasional Budaya (OISCA) selama lebih dari 50 tahun.

"Program Pelatihan Keterampilan Lanjutan OISCA telah lama memberi manfaat kepada pelatih Bumiputera dan membuka pintu di jaringan bisnis yang melibatkan berbagai bidang. "19459005]

Sebelumnya, Forum Bisnis Internasional MARA-OISCA 2017 berlangsung selama dua hari mulai kemarin.

Keenam forum yang diselenggarakan dihadiri oleh sekitar 1.500 peserta yang terdiri dari pengusaha lokal dan internasional seperti Jepang, Korea , Brunei dan Azerbaijan.

Sehubungan dengan acara tersebut, Yahya juga mempresentasikan MARA-OISCA Leadership Award kepada mantan Direktur Jenderal MARA Datuk Mohd Ridzuan Abdul Halim; Wakil Presiden OISCA Internasional, Datuk Seri Ibrahim Ahmad dan Presiden OISCA International, Datuk Dr Yoshiko Nakano.



sumber: bharian

0 comments:

Post a Comment