Ahli perniagaan kelahiran Malaysia jadi perhatian Trump
KUALA LUMPUR: Anak terkemuka di Malaysia yang lahir di perusahaan Semiconductor terbesar di dunia, Broadcom Ltd disambut oleh sambutan hangat dari Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih kemarin.
Chief Executive Officer Broadcom, Hock Tan, yang lahir di Penang saat berbicara di Oval Office, dia tidak percaya pada kesempatan untuk berada di Gedung Putih.
"Izinkan saya memberi tahu Anda, ibu saya tidak akan pernah membayangkan suatu hari nanti, anaknya, akan berada di Oval Office di Gedung Putih, berdiri di samping Presiden AS.
"Pada tahun 1971, saya baru berusia 18 tahun yang dibesarkan di Malaysia, memiliki kesempatan untuk melanjutkan ke AS di sebuah universitas teknik kelas dunia, Massachusetts Institute of Technology (MIT), "katanya pada acara yang disiarkan di situs resmi Gedung Putih.
Tan mengatakan bahwa dia
"Orang tua saya tidak mampu membiayai kuliah saya ke perguruan tinggi, belum lagi MIT.
"Sampai hari ini, saya pikir sungguh menakjubkan ... Lembaga pendidikan Amerika bersedia memberi saya kesempatan untuk menawarkan beasiswa untuk melanjutkan studi dan mengejar impian di AS."
Mengomentari pengalihan Broadcom dari Singapura ke AS, Tan mengatakan bahwa keputusan tersebut adalah cara untuk membayar kembali layanan suatu negara yang telah memberikan banyak kontribusi kepadanya.
"Kami ingin mengumumkan bahwa kami ingin membuat AS kembali ke rumah," katanya.
Broadcom, sebuah perusahaan yang terdaftar di Fortune 500 mempekerjakan lebih dari 15.000 pekerja dengan setengahnya di AS. ]
Perusahaan memproduksi chip untuk modem, kotak set televisi, wi-fi dan pusat data, dengan Apple Inc. di antara pelanggan utamanya.
sumber: bharian
0 comments:
Post a Comment