'Lama lagi nak jumpa ayah'

'Lama lagi nak jumpa ayah'

'Lama lagi nak jumpa ayah'

KOTA MARUDU: "Lama bertemu dengan ayah".

Pensiunan kerajaan, Eyon Anggis, 67, tidak bisa melupakan ungkapan putrinya, Dayang Munisah Eyon, 18,

Dayang Munisah, anak kelima dari enam bersaudara, tinggal di sebuah asrama di Kanibongan dan pulang ke Pitas II Pitas II di sebuah kendaraan dengan beberapa teman setiap hari.

] Dipahami bahwa jarak ke sekolah sekitar 15 kilometer (15 km) atau 15 menit.

"Ketika terakhir kali saya bertemu dengan Dayang Munisah sebelum kembali ke asrama, biasanya dia hanya menyapa saya tapi pada hari itu dia memeluk saya.

"Mala

"Saat memeluk saya dia berkata 'mungkin ini sudah lama sekali untuk melihat ayah'.

"Tampaknya ini pertanda dia akan meninggalkan kita selamanya," katanya saat ditemui di Departemen Forensik, Rumah Sakit Pitas, malam ini.

Ibu Dayang Munisah, Rafiah Hamid, 50, telah menerima takdirnya, namun berharap tragedi tersebut bisa menjadi pelajaran bagi berbagai pihak, terutama dalam menyediakan asrama di sekolah untuk kenyamanan siswa pedesaan.

Dalam insiden pukul 6.30 pagi, empat gadis terbunuh di sekolah tersebut, Sementara lima luka parah setelah sebuah kendaraan serbaguna (MPV) dilanda lubang sebelum jatuh dan terbalik di Jalan Kanibongan, Pitas

r SMK Pitas II terlibat dalam perjalanan ke sekolah.

sumber: bharian