Pembentung gagal tampung air, punca banjir di Bangsar
CYBERJAYA : Aliran air di Jalan Bangsar di ibu kota disebabkan oleh selokan yang ada yang tidak dapat menampung arus air selama hujan deras siang ini.
Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Datuk Seri Wan Junaidi Tuanku Jaafar mengatakan bahwa Departemen Irigasi dan Drainase (DID) menginformasikan bahwa pembalikan telah menyebabkan sedimen sedimen dari lokasi konstruksi.
"Saya meminta DID untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan menyampaikan laporan tersebut kepada saya sesegera mungkin," katanya kepada Bernama saat bertemu di sebuah pertemuan khusus bersamaan dengan perayaan Deepavali dengan kementerian dan departemen keluarga di sini hari ini. Hujan lebat yang turun dari siang hari ke beberapa daerah di Lembah Klang mengakibatkan banjir bandang di beberapa jalan utama
Di antara rute yang dilaporkan adalah Federal Highway di dekat Bangsar South, Middle Ring Road 2 dekat Bukit Jalil dan Jalan Raya Lebuhraya di pintu keluar Kajang Permai Kajang.
Dalam perkembangan lain, Wan Junandi mengatakan bahwa kementeriannya sedang mempelajari ketentuan hukum untuk mencegah agar satwa liar tidak menjadi korban sebuah kecelakaan mobil.
"Saya menangani kasus ini dengan serius, seringkali saat kendaraan ambruk, mereka (pengemudi) terjawab hanya karena tidak ada hukum yang menghukum mereka.
" Saya telah menginstruksikan Penasihat Hukum Kementerian untuk mempelajari ketentuan yang sesuai sehingga transfer hukum bisa dilakukan dengan segera, "katanya.
Dalam kasus terakhir, sebuah tapir ditemukan tewas diduga tertabrak kendaraan di pinggir jalan di Jalan Jeli-Dabong dekat Kampung Renyuk, Jeli kemarin.
Dalam pidatonya di acara tersebut, Wan Junaidi meminta kementerian untuk menghargai slogan 1Malaysia untuk memperkuat ikatan solidaritas yang telah terjalin di antara orang Malaysia.
- BERNAMA
sumber: astroawani
CYBERJAYA : Aliran air di Jalan Bangsar di ibu kota disebabkan oleh selokan yang ada yang tidak dapat menampung arus air selama hujan deras siang ini.
Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Datuk Seri Wan Junaidi Tuanku Jaafar mengatakan bahwa Departemen Irigasi dan Drainase (DID) menginformasikan bahwa pembalikan telah menyebabkan sedimen sedimen dari lokasi konstruksi.
"Saya meminta DID untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan menyampaikan laporan tersebut kepada saya sesegera mungkin," katanya kepada Bernama saat bertemu di sebuah pertemuan khusus bersamaan dengan perayaan Deepavali dengan kementerian dan departemen keluarga di sini hari ini.
Di antara rute yang dilaporkan adalah Federal Highway di dekat Bangsar South, Middle Ring Road 2 dekat Bukit Jalil dan Jalan Raya Lebuhraya di pintu keluar Kajang Permai Kajang.
Dalam perkembangan lain, Wan Junandi mengatakan bahwa kementeriannya sedang mempelajari ketentuan hukum untuk mencegah agar satwa liar tidak menjadi korban sebuah kecelakaan mobil.
"Saya menangani kasus ini dengan serius, seringkali saat kendaraan ambruk, mereka (pengemudi) terjawab hanya karena tidak ada hukum yang menghukum mereka.
" Saya telah menginstruksikan Penasihat Hukum Kementerian untuk mempelajari ketentuan yang sesuai sehingga transfer hukum bisa dilakukan dengan segera, "katanya.
Dalam kasus terakhir, sebuah tapir ditemukan tewas diduga tertabrak kendaraan di pinggir jalan di Jalan Jeli-Dabong dekat Kampung Renyuk, Jeli kemarin.
Dalam pidatonya di acara tersebut, Wan Junaidi meminta kementerian untuk menghargai slogan 1Malaysia untuk memperkuat ikatan solidaritas yang telah terjalin di antara orang Malaysia.
- BERNAMA
sumber: astroawani
0 comments:
Post a Comment