Budak 21 bulan parah diserang kera liar

Monday, October 23, 2017

Budak 21 bulan parah diserang kera liar

Budak 21 bulan parah diserang kera liar

TAIPING: "Untungnya ada saudara laki-lakinya yang mengendarai kera liar Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada anak perempuan saya, "kata Mazidah Che Hashim.

Mazidah, 38, adalah ibu dari Nur AuliaIizzatunnisa Khairul Fais, seorang gadis berusia sembilan bulan yang terluka di paha kiri karena digigit kera liar di Dia mengatakan insiden tersebut terjadi pada pukul 1 siang saat putrinya bermain dengan tiga bersaudara, masing-masing 6,

Dia mengatakan bahwa selama kejadian itu dia memungut kemeja anaknya dan bersiap untuk pergi ke pesta pernikahan sementara suaminya sedang berdoa.

"Sudah dipahami bahwa ada dua atau tiga ekor monyet r yang berada di sebuah rumah kosong di sebelah rumah saya pada waktu itu.

"Tiba-tiba monyet liar menyerang anak perempuan saya dan menyebabkan dia menderita paha kiri.

"Saya terkejut saat mengetahui bahwa dia telah menderita luka dan kemudian membawanya ke rumah sakit di Rumah Sakit Taiping," katanya saat diminta merawat hewan tersebut.

Mazidah mengatakan bahwa dokter tersebut mengkonfirmasi luka anak-anak tersebut karena serangan kera liar dan setelah kejadian tersebut, anaknya masih trauma dan sering menangis karena ketakutan.

]

Sementara itu, Direktur Taman Margasatwa dan Taman Nasional Perak (DWNP) Wan Shaharuddin Wan Nordin, saat dihubungi, mengatakan bahwa hasil informasi di distrik PERHILITAN Selama berada di lokasi pengaduan sebelum melacak kera liar dan menembak mati dua ekor binatang

Dia mengatakan bahwa kasus tersebut adalah insiden pertama yang melibatkan monyet liar yang menyerang warga sipil dan

"Telah dipahami bahwa daerah tersebut berada di dekat Hutan Desa Kamunting dimana jarak dari tempat tinggal hanya 150 meter

" Menurut catatan, sejak 2013 Sampai bulan lalu tidak ada keluhan liar di TKP, "katanya.



sumber: bharian

0 comments:

Post a Comment