Bajet 2018 perkasa industri pelancongan

Sunday, October 29, 2017

Bajet 2018 perkasa industri pelancongan

Bajet 2018 perkasa industri pelancongan

KEPALA LAYANAN: Bajet 2018 diperkirakan mampu membawa sektor pariwisata ke tingkat yang lebih baik sesuai rencana pemerintah membuat tahun 2020 sebagai Visit Year of Malaysia, seperti yang diumumkan oleh Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak.

Wakil Menteri Pariwisata dan Budaya, Datuk Mas Ermieyati Samsudin, mengatakan bahwa pengumuman tersebut akan dijadikan acuan untuk (NBOS) dengan Tourism Malaysia dan pelaku industri di negara ini.

"Baru-baru ini, Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO ) mengakui Malaysia sebagai negara yang dikunjungi ke-12 oleh wisatawan dari seluruh dunia.

"Oleh karena itu, bukan tidak mungkin kita dapat merekam pendidikan yang lebih baik tahun depan sesuai dengan pengumuman Anggaran 2018 yang menguntungkan industri pariwisata negara ini, "katanya dalam sebuah konferensi pers setelah pertemuan dengan Penang UMNO Puteri di sini hari ini.

"Kami bangga bahwa Malaysia selalu bangga berada di industri pariwisata dan juga dikonsultasikan oleh pihak lain terutama di bidang pariwisata Islam. sedang dilakukan konsultasi oleh orang lain di sektor pariwisata. Sebenarnya, dengan produk lokal yang kita miliki, termasuk budaya, warisan dan pariwisata pangan kita, kita dapat menarik lebih banyak wisatawan. "

Dalam presentasi Anggaran 2018 pada hari Jumat yang lalu, mengumumkan tahun 2020 sebagai Visit Visit Malaysia atau Visit Malaysia Year 2020 dimana Malaysia akan menjadi tuan rumah seperti APEC, WCIT dan CHOGM.

Najib juga mengumumkan alokasi RM2 miliar kepada Dana Pariwisata UKM sebagai

Dalam perkembangan lain, Mas Ermieyati, yang juga kepala Puteri Umno, mengatakan bahwa anggota Puteri sedang mempersiapkan Pemilu Kedatangan 14 (GE-14).

"Dalam periode GE-14 jangka pendek, kami akan memberdayakan

"Saat ini, Puteri Umno memiliki keanggotaan sebanyak 400,00 anggota dengan 15.000 di Penang, dan Tujuan kami adalah untuk membantu partai merebut kembali kursi yang hilang dan mempertahankan, dan juga untuk meningkatkan mayoritas suara, "katanya.



sumber: bharian

0 comments:

Post a Comment