Bajet 2018 belum redakan gelisah peneroka

Monday, October 30, 2017

Bajet 2018 belum redakan gelisah peneroka

Bajet 2018 belum redakan gelisah peneroka

BANDARGES - Meskipun APBN-P 2018 diumumkan oleh Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak pada hari Jumat, ada banyak insentif bagi pemukim Felda, namun belum menenangkan para pemukim karena masalah utama terkait dengan konsolidasi hutang dan hutang pemerintahan lapangan, tidak diberi fokus.

Penasihat Suara Generasi Kedua Felda (SGK2F) Datuk Zulkifli Norden mengatakan bahwa pemberian beberapa insentif bagi pemukim Felda di Anggaran 2018 sangat dihargai namun harapan SGK2F lebih dari perhatian Perdana Menteri untuk kesejahteraan orang tua pemukim Felda.

Menurutnya, anggaran yang diumumkan akan lebih bermakna jika diumumkan mengenai penyempurnaan dan perampingan sistem penyelesaian hutang Felda yang terlihat sangat membingungkan sejak lebih dari 10 tahun yang lalu.

"Rincian anggaran juga harus fokus pada penyelesaian masalah pertanian yang sangat mengecewakan dan yang sekarang menjadi masalah utama Felda dan FTP adalah hambatan dalam Perburuhan dan ketidakmampuan kontraktor untuk melakukan pemantauan dan pengelolaan lapangan kerja yang sistematis dan efisien.

"Apa yang telah diumumkan memang sangat menghargai, tapi tidak cukup untuk mengendurkan kecemasan para pemukim Felda asalkan sistem penyelesaian hutang Felda dan pemeliharaan peternakan sangat mengecewakan.

"Berdasarkan keluhan bahwa SGK2F menerima beberapa hutangnya dalam jangka waktu satu tahun dari hutangnya dari RM14.000 melonjak menjadi RM38, 000. Bila merujuk pihak-pihak terkait dan pertimbangan ulang bisa tiba-tiba sejumlah RM28.000. [1945992]

"Ada juga kasus yang telah direklasifikasi oleh FTP, yang telah dipotong sekitar RM20.000. Ini belum ditinjau ulang untuk pembayaran hutang yang perkebunannya telah dilakukan bertahun-tahun, namun klaim pemeliharaan telah dikutip, "katanya kepada wartawan di sini. [1945992]

Oleh karena itu, SGK2F meminta pemerintah untuk menunjuk perusahaan independen untuk memperbarui pernyataan pemukim Felda.

Namun, SGK2F mengakui bahwa tidak semua rencana Felda bermasalah tapi masalahnya ada dan perlu tindakan segera. [1945992]

"Divisi keuangan Felda perlu membuka ruang untuk diskusi terbuka mengenai masalah ini sehingga anak-anak pemukim memiliki saluran untuk diserahkan tampilan transparan Sistem yang ada perlu dirubah, namun syarat kesepakatan antara pemukim dan Felda harus diajukan setiap tiga bulan ke laporan keuangan. "

Jumat lalu, Najib mengumumkan alokasi 'durian collapse' kepada 112.000 pemukim Felda termasuk biaya Insentif Khusus Pemukim sebesar RM5000 selain mengembalikan biaya cess yang dibayarkan oleh pemukim karet yang memiliki kelapa sawit olahan dari tahun 2010 sampai 2016.

Najib juga mengumumkan alokasi RM164 juta untuk memecahkan masalah perumahan Generasi kedua Felda dengan membangun 5.000 unit rumah bekerja sama dengan Syarikat Perumahan Negara Berhad.

[1945904]
Artikel terkait yang harus dibaca: [1945904]


sumber: sinarharian

0 comments:

Post a Comment