Polis ambil DNA keluarga Mahmud

Polis ambil DNA keluarga Mahmud

Polis ambil DNA keluarga Mahmud

PUTRAJAYA: Polisi telah menggunakan asam deoksiribonukleat (DNA)

Inspektur Jenderal Polisi, Tan Sri Mohamad Fuzi Harun, mengatakan bahwa sampel tersebut mengkonfirmasi mayat tersebut ditemukan.

"Berdasarkan informasi yang kami terima dari pihak berwenang Filipina, memang kami memastikan bahwa Mahmud terbunuh.

"Namun, kami mendapat permintaan jika mayat (Mahmud) ditemukan, kami ingin mengirimkan sampel DNA ini untuk memastikan apakah Mahmud telah meninggal atau sebaliknya.

"Yang terbaik yang bisa kita lakukan adalah sehubungan dengan pihak berwenang Filipina, untuk konfirmasi jika mayat ditemukan, jika mereka memberi izin, kita akan meminta tes DNA.

" Sejauh ini tidak ada permintaan pihak berwenang Filipina (untuk verifikasi DNA), namun jika demikian, kami mengambil langkah proaktif dengan mengirimkan petugas forensik ke Filipina untuk mengidentifikasi mayat tersebut. "

Dia mengatakan hal ini saat ditemui oleh wartawan setelah

Mohamad Fuzi mengatakan bahwa dia bersedia bekerja sama dengan pihak berwenang Filipina dalam penegasan DNA Mahmud, yang dikonfirmasi oleh pemerintah Filipina untuk dibunuh dalam pertempuran di Marawi , baru-baru ini.

Dia bilang dia juga akan mencoba mengembalikan yang mati jika ada permintaan dari

Baru-baru ini, Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, mengumumkan bahwa Mahmud tewas dalam perang antara tentara Filipina dan militan di kota Marawi.

sumber: bharian